
![]() |
Penyerahan Bantuan ke Ponpes Darut Tauhid Desa Tanjungsari Kec. Krejengan Kab. Probolinggo (Foto: Septyan Dwi Cahyo) |
Radar Nusantara Probolinggo – Perhimpunan Pengecer Pupuk Indonesia (P3I) Kabupaten Probolinggo bergerak cepat menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir yang ada di Kecamatan Krejengan Kabupaten Probolinggo, Selasa (11/03/2025) sore.
Adapun bantuan yang diberikan di
antaranya Ratusan Pembalut, Sabun Batang, Detergen, Biscuit yang diberikan ke
Pondok Pesantren Darut Tauhid Desa Tanjungsari. Selain itu, bantuan berupa mie
instan diserahkan ke dapur umum yang didirikan oleh Tagana Kabupaten
Probolinggo yang lokasinya tak jauh dari Ponpes tersebut.
Ketua P3I Kabupaten Probolinggo
Lukito menegaskan bahwa bantuan ini merupakan wujud kepedulian dari rekan –
rekan Perhimpunan Pengecer Pupuk terhadap masyarakat terdampak bencana utamanya
banjir yang melanda 5 desa di Kecamatan Krejengan pada Senin (10/03/2025)
petang kemarin.
“Kami sangat mengapresiasi gerak
cepat dari Perhimpunan Pengecer Pupuk Indonesia Kabupaten Probolinggo yang
telah memberikan kepeduliannya terhadap warga yang terdampak banjir di
Kecamatan Krejengan ini,” ujar Lukito melalui sambungan selularnya.
Dengan gerak cepat seperti ini, lanjut Lukito, semoga
bisa memberikan manfaat ke masyarakat yang menerima bantuan dari P3I ini. Sehingga
apa yang telah diberikan oleh P3I nantinya meringankan beban dari masyarakat
terdampak banjir bandang di moment bulan yang penuh berkah ini.
“Jangan melihat besar kecil yang kita berikan
kepada mereka, tapi lihatlah betapa pedulinya rekan – rekan Perhimpunan Pengecer
Pupuk Indonesia ini terhadap masyarakat sekitar yang terkena musibah bencana
banjir di daerahnya,” Ungkap Lukito.
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Darut
Tauhid, M. Taufiqurrahman mengucapkan terima kasih atas pemberian bantuan dari
P3I ini. Banjir yang menerjang Ponpesnya membuat, sandang dari santri di ponpes
tersebut terendam banjir setinggi dada orang dewasa. Sehingga para santri memerlukan
kebutuhan sandang salah satunya pakaian.
“Alhamdulillah, kami menerima Pembalut yang
dikhususkan untuk santri putri. Karena
ini sangat perlu dan sangat urgent (darurat) bagi kami. Selain itu,
perlengkapan mandi seperti sabun yang diberikan oleh P3I ini sangat – sangat kami
butuhkan di Pondok Pesantren Darut Tauhid. Kami ucapkan terima kasih yang
sebesar – besarnya. Semoga bantuan dari P3I ini bisa bermanfaat buat kami dan
P3I semakin maju, barokah, dan sukses,” Ucap Gus Taufiq saat diwawancara.
Gus Taufiq berpesan agar Santriwan – Santriwati
untuk selalu tabah dan berpositif thinking atas adanya cobaan yang melanda di
Pondok Pesantren. Hadapi segala ujian yang diberikan oleh Allah S.W.T ini.
“Jadikan musibah ini sebagai rahmat dari Allah.
Tergantung bagaimana cara kita menyikapinya. Jadikan juga musibah ini agar bisa
lebih mendekatkan diri kepada Allah,” Pungkasnya.
Ditempat berbeda, Kepala Dinas Sosial Rachmad
Hidayanto juga menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan
oleh Perhimpunan Pengecer Pupuk Indonesia (P3I) Kabupaten Probolinggo ke dapur
umum yang didirikan oleh Tagana Kabupaten Probolinggo.
Hal ini menurutnya merupakan bentuk support ke
kami untuk meringankan beban masyarakat terdampak bencana banjir yang membuat
sebanyak 1250 KK belum bisa beraktivitas memasak usai dapur rumah warga
diterjang banjir kemarin.
“Kami bersama Tagana serta BPBD Kabupaten
Probolinggo bekerja sama dengan stakeholder terkait mensuplay kebutuhan
masyarakat terkait pendistribusian makanan di saat buka puasa dan sahur
nantinya,” Kata R. Hidayanto saat meninjau dapur umum.
“Semoga masyarakat terdampak banjir di
Kecamatan Krejengan agar diberikan ketabahan dan kesabaran atas musibah yang
didapat. Dan semoga kejadian ini tidak terulang kembali,” Sambungnya.
Pewarta : Septyan Dwi Cahyo